Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, RS Polri Terima 325 Kantong Jenazah

- 22 Januari 2021, 14:44 WIB
Proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, resmi dihentikan pada hari ke-13, Kamis (21/01/2021).
Proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, resmi dihentikan pada hari ke-13, Kamis (21/01/2021). /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/

PR DEPOK - Pada Kamis, 21 Januari 2021, Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan.

Hingga pencarian dihentikan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri telah menerima sebanyak 325 kantong jenazah.

Informasi itu disampaikan oleh Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Banjir Kalsel Disebut Karena Gundulnya Hutan Kalimantan, Menteri LHK Bantah Hal Itu

"Kami telah menerima dari fase I di Tanjung Priok sebanyak 325 kantong body part, jadi tadi malam ada tambahan satu. Kemudian 274 kantong properti, jadi tambah 10," kata Hery di Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.

Sedangkan sampel DNA atau informasi genetik yang telah diterima tim DVI hingga Jumat kemarin sebanyak 714 yang terdiri dari 174 sampel antimortem dari keluarga korban dan sampel postmortem sebanyak 540 sampel.

Hery juga mengatakan, meski pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dihentikan, tapi tim DVI tetap melaksanakan identifikasi dari data antemortem dan postmortem yang sudah diterima.

Baca Juga: Sebut Banjir Dimanapun Pasti karena Hujan, Haikal Hassan: Kecuali di Jakarta, karena Anies

Dia juga mengungkapkan bahwa dengan dihentikannya operasi pencarian, anggota tim DVI yang sebelumnya bertugas di Tanjung Priok jadi ditarik ke RS Polri untuk membantu identifikasi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x