“Karena mereka gampang sekali diproses, sementara yang dekat dengan kekuasaan tidak mudah diproses,” ujarnya.
“Contohnya Haikal Hassan kemarin, perkara mimpi saja diproses saking ekstremnya. Padahal mimpi itu ruang kebebasan,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Banjir Dimanapun Pasti karena Hujan, Haikal Hassan: Kecuali di Jakarta, karena Anies
Refly Harun menilai bahwa kasus yang menimpa Haikal Hassan sangat tidak masuk akal.
“Bayangkan, orang berpendapat baik secara lisan dan tulisan saja dijamin konstitusi. Apalagi hanya mimpi, karena mimpi itu tidak merugikan siapa pun,” kata Refly.
Menurutnya, ketika ada orang yang menceritakan mimpinya, dipersilakan untuk percaya atau tidak.
Baca Juga: Kritik Adanya Tim TP3 Laskar FPI, Ferdinand Hutahaean: Opini Tanpa Fakta Adalah Fitnah
“Tidak bisa ada orang yang mengeklaim bahwa mimpi ini akan menyesatkan dan lain sebagainya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyinggung perihal penanganan sejumlah pelaku korupsi.
Refly membandingkan kasus korupsi yang dilakukan oleh sejumlah Menteri dengan kasus kerumunan Habib Rizieq.