PR DEPOK – Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, mengamati ketersedian cold storage atau lemari pendingin khusus untuk penyimpanan vaksin di Indonesia yang tak memadai di sejumlah daerah.
Dalam keterangannya, ia menilai Presiden RI Joko Widodo menerabas semua parameter metodologi yang seharusnya diperhatikan ketika melakukan vaksinasi.
Menurutnya, Jokowi tidak memahami bahwa fasilitas di desa-desa terpencil di Indonesia belum memadai untuk menerima vaksin Covid-19 dari pusat.
Lebih lanjut, Rocky Gerung melihat ada dua kemungkinan yang terjadi pada Jokowi dalam menjalankan proses vaksinasi ini.
Kemungkinan pertama, katanya, presiden ditipu oleh aparat-aparatnya, atau memang dia tidak bisa melihat tipuan tersebut.
“Kan itu data seolah-olah data demografi, data kesehatan, tapi kekhususan dari vaksin itu tidak diperlihatkan atau tidak dia mengerti, (seperti) cara menyimpan vaksin, prosedur resmi untuk tiba di daerah terpencil. Itu gak ada yang peduli,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Pandji Belum Minta Maaf ke NU-Muhammadiyah, Husin Shihab: Laporkan Saja, Bisa Rusak Demokrasi
Oleh karena itu, katanya, Jokowi menganggap bahwa vaksin buatan Sinovac ini adalah yang paling ampuh untuk digunakan di Indonesia.