Joe Biden Jadi Presiden AS di Usia Tua, Refly Harun: Bisa Jadi JK dan Megawati Maju Lagi di Pilpres 2024

- 24 Januari 2021, 10:48 WIB
Ahli hukum tata negara Refly Harun.
Ahli hukum tata negara Refly Harun. /Instagram/@reflyharun./

PR DEPOK – Baru-baru ini, muncul isu yang menyebutkan bahwa Jusuf Kalla akan kembali maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Merebaknya Isu JK akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden ini dipicu oleh kemenangan Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat 2020.

Terpilihnya Biden lantas membuktikan bahwa usia tidak menjadi masalah bagi seseorang yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca Juga: Desak Nadiem Makarim Usut Kasus Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Husin Shihab: Pecat Kepala Sekolahnya!

Seperti diketahui, Joe Biden menjadi presiden AS ketika usianya telah menginjak 78 tahun.

Selain Joe Biden, ada juga mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, yang menjadi pemimpin Malaysia di usianya yang ke 92 tahun.

Menanggapi isu kembalinya JK dalam Pilpres 2024, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menilai fenomena orang berusia lanjut yang menjadi pemimpin ini merupakan salah satu Mohathir’s Effect, atau efek Mohathir.

Baca Juga: Singgung Soal Pertahanan Negara dan Kesehatan Rakyat, Arief Poyuono: kok Gak Dengar Prabowo Kampanye Ya?

“Terbukti misalnya Amerika Serikat pada dua perhelatan pemilu terakhir ini memunculkan orang-orang tua sebagai calon persiden, dan presiden terpilih Donald Trump, dan kemudian yang lebih tua lagi adalah Joe Biden,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Refly Harun.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x