Kasus Siswi Non Muslim Diwajibkan Pakai Jilbab, Muannas Alaidid: Keberagamaan yang Otoriter, Harus Diakhiri!

- 24 Januari 2021, 11:15 WIB
CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid.*
CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid.* //instagram.com/muannas_alaidid

PR DEPOK - Sebuah video mendadak viral di sosial media Facebook terkait seorang siswi yang bersekolah di SMKN 2 Padang beragama Kristen dipaksa memakai jilbab oleh pihak sekolah.

Di dalam video tersebut memperlihatkan diskusi salah satu orangtua siswi dengan guru atau staf di sekolah tersebut.

Diungkapkan dalam video itu bahwa orang tua siswi terkait dipanggil ke sekolah karena putrinya tidak memakai jilbab ke sekolah.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Positif Terinfeksi Virus Corona, Fadli Zon: Semoga Lekas Pulih Letjen

Adanya perkara ini, CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid turut menanggapi hal ini. Ia menganggap bahwa peristiwa ini merupakan keber-agamaan yang otoriter.

"Keber-agamaan yang otoriter seperti ini harus diakhiri, agama itu mestinya humanis, membahagiakan, memudahkan tanpa paksaan baik diri kita sbg manusia maupun sbg hamba Allah," ujar Muannas Alaidid dalam cuitan di akun Twitter miliknya.

Pada hari sebelumnya, Muannas Alaidid pun juga telah berkomentar terkait perkara itu di akun Twitter miliknya. Ia berpendapat bahwa perkara ini ialah sebagai satu hal yang memalukan.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS di Usia Tua, Refly Harun: Bisa Jadi JK dan Megawati Maju Lagi di Pilpres 2024

"Memalukan ! Hindari kalo masih ada sekolah dan pendidikan seperti ini. Viral Siswi Nonmuslim di Padang Dipaksa Pakai Jilbab oleh Pihak Sekolah," ujar Muannas Alaidid di Twitternya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x