PR DEPOK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim baru-baru ini menanggapi kasus video siswi non Islam yang diwajibkan mengenakan jilbab oleh pihak sekolah di Sumatera Barat.
Nadiem dalam pernyataannya menilai bahwa tindakan yang dilakukan pihak sekolah merupakan bentuk intoleransi yang telah melanggar nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan.
"Hal tersebut merupakan bentuk intoleransi atas keberagaman. Sehingga bukan saja melanggar peraturan perundang-undang, melainkan juga (melanggar) nilai Pancasila dan Kebhinekaan," kata Mendikbud Nadiem.
Menanggapi pernyataan Nadiem tersebut, tokoh Papua Christ Wamea melalui akun Twitter pribadinya memberikan kritik pada Mendikbud Nadiem.
Christ Wamea mengingatkan Nadiem untuk tidak sembarang menyatakan pernyataan seperti buzzer yang mudah mengaitkan segala hal dengan nilai Pancasila.
Mengingat jabatan Nadiem yang merupakan seorang menteri seharusnya dengan bijak bisa menyampaikan suatu pernyataan atau pendapat.
"Sbg pejabat jgn asal bunyi spt buzzer. Dikit2 langgar nilai pancasila," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 24 Januari 2021.