PR DEPOK - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Selatan mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan berbagai tindakan antisipasi bencana hidrometereologi yang kemungkinan terjadi pada puncak musim hujan Januari-Februari 2021.
Pada Minggu, 24 Januari 2021, M Hairul Sobri selaku Direktur Eksekutif Walhi Sumsel mengungkapkan bahwa pemda di wilayahnya merupakan wilayah rawan bencana hidrometereologi atau rawan banjir dan longsor.
Oleh sebab itu, ia mengatakan perlu adanya peningkatan dari berbagai tindakan pencegahan dalam menghadapi cuaca ekstrem puncak musim hujan.
Hal itu dilakukan agar nantinya apabila bencana sulit dihindari, maka bisa diminimalkan timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa.
Bencana yang dimaksud tersebut berpotensi terjadi di Kota Palembang, Lubuklinggau, Musirawas Utara, Pagaralam, Kabupaten Musirawas, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan OKU Timur.
Menurut Haikal, antisipasi yang perlu menjadi perhatian pemda adalah menghentikan penyimpangan tata ruang yang jadi salah satu penyebab banjir pada setiap turun hujan lebat dalam waktu lama.
Baca Juga: Nadiem Makarim Akan Sanksi Tegas Sekolah yang Paksa Siswi Non Muslim Berjilbab: Ini Intoleransi!
Lalu, antisipasi lain yaitu bersikap tegas menghentikan investasi dan eksploitasi sumber daya alam (SDA) sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 24 Januari 2021.