PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan pemerintah terlalu banyak menyampaikan informasi terkait vaksin yang belum jelas kepastiannya.
Andi Arief menyebut persoalan sesungguhnya saat ini adalah kepastian jadwal vaksin yang diberikan untuk rakyat agar tidak terlalu lama lagi menunggu.
Kemudian, Andi Arief juga mengaku prihatin kepada anak-anak di Indonesia yang masih belum bisa belajar tatap muka di sekolah, dan prihatin soal kerentanan terpaparnya virus pada orang tua yang umurnya sudah di atas 60 tahun.
Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__ pada Selasa, 26 Januari 2021.
“Pemerintah terlalu banyak ber-propaganda soal vaksin. Persoalan sesungguhnya kapan vaksin itu bisa diberikan pada rakyat, berapa lama lagi harus menunggu. Bagaimana nasib anak-anak kami yang bersekolah dan para orang tua yg umurnya di atas 60 tahun. Tega benar sama rakyatnya,” kata Andi Arief dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain itu, Andi Arief juga memberikan sindiran kepada pemerintah jika tidak sanggup lagi menangani pandemi Covid-19.
“Kalau pemerintah menyerah dan letoy menghadapi pandemi ini, lambaikan tangan ke kamera,” ujarnya menambahkan.