PR DEPOK - Ambroncius Nababan, Ketua Umum DPP Projamin (Pro Jokowi - Ma'ruf Amin) belakangan ini menjadi sorotan publik karena dianggap telah menghina eks komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Mahfud MD mengimbau agar siapapun tidak membalas pernyataan seseorang dengan cacian hingga gambar hewan.
Adapun himbauan dari Mahfud MD itu tak disebutkan secara spesifik kepada siapa cuitannya itu ia tujukan.
Kalau Anda tak suka dgn statement atau tudingan seseorang yg Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dgn cacian atau gambar hewan. Diamkan sj. Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tdk menjawab statement atau tudingan org dungu adalah jawaban thd org dungu tsb".— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 24, 2021
"Kalau Anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," kata Mahfud MD.
Adanya ungkapan itu membuat eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal hinaan rasis yang dilakukan Ambroncius Nababan kepada Natalius Pigai terlalu normatif.
Baca Juga: Diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Pemerintah Subsidikan 222.876 Unit Perumahan
Melalui akun Twitter miliknya @KRMTRoySuryo2, Roy Suryo bahkan menyebutkan bahwa ungkapan Mahfud MD tersebut diragukan ketegasannya.