PR DEPOK – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, belum lama ini menyatakan bahwa dirinya tidak mau menggunakan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Dalam pemaparannya, Menkes Budi mengaku kapok menggunakan data Kemenkes dan memilih untuk menggunakan data KPU.
Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam acara Dialog Warga "Vaksin dan Kira", Komite Pemulihan Ekonomi & Transformasi Jabar.
“Datanya juga supaya gak salah gimana, udah kapok, saya gak mau lagi pakai datanya Kementerian Kesehatan, di-crossing-crossing sama Dukcapil, aku ambil datanya KPU, KPU udahlah, KPU manual itu kemarin baru pemilihan tuh Jawa Barat, kayaknya itu yang paling current (terbaru),” ujar Menkes Budi.
Keputusan Menkes Budi ini lantas menuai banyak tanggapan, tak terkecuali dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Dalam tanggapannya di akun Twitter pribadinya @Andiarief__, ia menilai bahwa penggunaan data KPU untuk vaksinasi ini bisa menjadi terobosan.
Tak hanya itu, Andi Arief juga mengusulkan untuk menggunakan tempat pemungutan suara atau TPS untuk menjadi tempat dilakukannya vaksinasi.