Jokowi Akui Ada Reaksi Berbeda Saat Vaksinasi Kedua, Vaksinator Tegaskan Yang Disuntikkan Tetap Sinovac

- 28 Januari 2021, 09:29 WIB
Prof. Dr. dr. Abdul Muthalib.
Prof. Dr. dr. Abdul Muthalib. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo baru saja menjalani vaksinasi suntikan kedua pada Rabu, 27 Januari 2021 kemarin.

Dalam proses penyuntikan vaksin yang kedua, Jokowi merasakan ada sedikit perbedaan dengan vaksinasi Covid-19 sebelumnya.

“Setelah divaksin seperti vaksinasi yang pertama, dulu hanya sedikit pegal, sekarang nggak. Waktu disuntik yang vaksinasi pertama nggak terasa, tadi terasa dikit. Itu saja bedanya,” ujar Joko Widodo setelah menerima suntikan kedua Sinovac.

Baca Juga: Senada dengan Rizal Ramli Soal Wakaf, HNW: Ironi Dana Umat Dihimpun Tapi Korupsi Makin Ekstrem Gerogoti Negara

Pada tahap kedua vaksinasi ini, vaksinator yang menyuntik Jokowi masih sama seperti pada tahap pertama, yakni Prof. Dr. dr. Abdul Muthalib.

Dalam wawancaranya bersama Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro, ia menceritakan proses vaksinasi kedua yang dilakukannya terhadap Presiden RI ke-7 itu.

“Lebih tenang karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama. Yang kedua, saya juga mau menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang masih tetap mempercayakan pada saya untuk divaksin yang kedua ini,” ujar Abdul Muthalib, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Keluarga Pasien yang Diduga Di-Covid-kan Laporkan Pihak RS Atas Dugaan Malpraktik Usai Anaknya Meninggal Dunia

Ia menegaskan bahwa vaksin dosis kedua yang disuntikkan kepada Jokowi masih sama seperti pada dosis pertama, yakni menggunakan vaksin Sinovac.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x