Indeks Korupsi Indonesia Makin Buruk, Novel Baswedan: Langkah Pemerintah Lemahkan KPK Jelas Berdampak

- 29 Januari 2021, 18:01 WIB
Penyidik senior KPK Novel Baswedan soroti indeks korupsi Indonesia yang semakin memburuk.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan soroti indeks korupsi Indonesia yang semakin memburuk. /ANTARA.

PR DEPOK - Publik baru-baru ini ramai membicarakan soal kasus korupsi yang acap kali terjadi di Indonesia.

Mengingat sebelumnya, beberapa menteri telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2020 lalu.

Kasus korupsi yang begitu menghebohkan publik adalah korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang dilakukan oleh mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Hina Orang Jawa, Natalius Pigai: Hanya Tanya Apakah Suku Lain Itu Babu, Mana Menghinanya?

Selain itu, kasus korupsi lainnya adalah korupsi dari perizinan benur atau benih lobster yang dilakukan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Menanggapi hal tersebut, banyak pihak yang membahas soal indeks korupsi di Indonesia saat ini, terutama pada pemerintahan Presiden Jokowi.

Salah satu pihak yang turut memberikan tanggapannya adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Novel dalam cuitannya di akun Twitter @nazaqistsha mengungkapkan bahwa langkah pemerintah melemahkan KPK tampaknya semakin terlihat saat ini dampaknya.

Baca Juga: Bela Abu Janda yang Dilaporkan ke Polisi, Ferdinand: Terkesan Dipaksakan untuk Cari Celah Hukum Orang

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x