PR DEPOK – Seekor ikan paus yang belum bisa diindentifikasi jenisnya, ditemukan oleh tim patroli 'Smart Resort Bunaken' di perairan Pantai Liang, kawasan Taman Nasional Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Saat ditemukan, ikan paus tersebut telah menjadi bangkai dan dalam kondisi badan yang rusak sehingga tak bisa diketahui penyebab kematiannya.
"Bangkai paus sudah sulit diidentifikasi karena kondisinya rusak, sehingga tidak diketahui penyebab kematiannya. Tim menemukan bangkai paus tersebut pada Jumat, 29 Januari sore, saat melakukan patroli pengunjung," kata Kepala Balai Taman Nasional Bunake Genman Hasibuan seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Untuk mengantisipasi bau yang terus menyengat, tim patroli mengevakuasi bangkai paus tersebut ke perairan Alung Banua yang lokasinya jauh dari permukiman.
Kemudian, tim pun langsung membawanya ke dalam hutan mangrove dan mengikatnya agar tidak terbawa arus.
Hasibuan mengatakan pada 2014 tercatat seekor paus terdampar di perairan Tombariri, di luar kawasan Taman Nasional Bunaken bagian selatan, berjenis 'sperm whale' (physeter macrocephalus) sepanjang sekitar 12 meter, lebar dua meter dan tinggi berkisar dua meter.
Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Februari 2021, Berikut Penjelasan Lengkap PMK Pungutan Pajak Pulsa dan Token Listrik
Berikutnya, 'Paus Kepala Melon' (peponocephala electra) atau electra dolphin, spesies lumba-lumba yang kerap digolongkan sebagai ‘blackfish’.