PR DEPOK - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menanggapi isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat yang disebut-sebut melibatkan pihak Istana Kepresidenan.
Moeldoko pun akhirnya mengakui pernah menemui sejumlah anggota dari Partai Demokrat di kediamannya beberapa waktu lalu.
“Kepada siapa pun, apalagi di rumah ini. Terbuka 24 jam dengan siapa pun. Mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima," kata Moeldoko seperti dikutip dari Antara.
Meski begitu, Moeldoko mengaku tidak tahu konteks kedatangan mereka ke kediamannya. Namun seperti pertemuan dengan pihak lain, ia menyebut selalu buka obrolan dengan masalah pertanian.
"Dari obrolan, saya biasa mengawali dari pertanian karena saya memang suka pertanian. Kemudian, mereka 'curhat' situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja. Berikutnya ya udah dengerin aja,” ujar Moeldoko.
Kemudian, Moeldoko mengatakan bahwa dirinya prihatin dengan cerita dari para tamu tersebut. Karena, lanjutnya, ia juga mencintai Partai Demokrat.
“Saya sebenarnya prihatin gitu ya dengan situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ucap dia menambahkan.