Data Pemerintah Pusat Soal Naiknya Kasus Covid-19 Disebut Kasus Lama, Ridwan Kamil Klaim Jabar Alami Penurunan

HM
- 3 Februari 2021, 13:45 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa 2 Februari 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa 2 Februari 2021. /Humas Jabar

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menilai kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) yang dirilis pemerintah pusat bertolak belakang dengan data lab.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menyebut bahwa kasus Covid-19 di Jawa Barat mengalami penurunan.

Adapun data lonjakan kasus Covid-19 di provinsi yang dipimpin Kang Emil disebutnya sebagai kasus lama.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: KPK Dikabarkan Sengaja Hilangkan Surat Laporan Tipikor Anies Baswedan, Simak Faktanya

"Kasus harian yang ditetapkan oleh lab itu sebenarnya sudah turun, artinya apa? Artinya, kasus yang disebut meningkat oleh pemerintah pusat untuk wilayah Jawa Barat itu banyak sekali kasus lama," kata Kang Emil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

“Dilaporkan kasus Covid-19 harian di Jabar naik tapi rumah sakit menurun, kan gak nyambung. Minggu lalu 3.300 kasus heboh, padahal 1.900-nya kasus lama ya yang kasus barunya 1.200, nah ini mohon jangan menilai PPKM hanya dari kasus aktif, itu poin saya karena kasus aktif mengandung data yang kurang akurat," kata Kang Emil melanjutkan. 

Klaim Kang Emil soal penurunan kasus Covid-19 di Jawa Barat ditunjukkan berdasarkan data tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit. 

Baca Juga: Akses eform.bri.co.id untuk Cek Bansos Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta

Menurutnya, tingkat keterisian sudah menurun di angka 69 persen setelah sebelumnya berada di angka 80 persen.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x