Network
PR DEPOK – Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyampaikan informasi terbaru soal insentif tenaga kesehatan yang isunya akan dipotong.
Yustinus Prastowo mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Kementrian Kesehatan menegaskan insentif untuk tenaga kesehatan tahun 2021 tidak berubah.
Bahkan, lanjut Yustinus Prastowo, justru pemerintah memberikan dukungan anggaran sektor kesehatan yang akan ditingkatkan, dan diperkirakan sebesar Rp254 triliun.
Baca Juga: Fitur Kamera ETLE Baru Disiapkan Polda Metro, Tak Pakai Helm Hingga Bonceng Tiga Bisa Terdeteksi
Untuk itu, ia mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19 agar cepat berakhir.
Hal tersebut disampaikan Yustinus Prastowo melalui akun Twitter pribadinya @prastow pada Kamis, 4 Februari 2021.
Breaking News:
Pemerintah melalui Kemenkeu dan Kemenkes menegaskan besaran insentif untuk tenaga kesehatan di tahun 2021 tidak berubah. Bahkan dukungan anggaran utk sektor kesehatan ditingkatkan, diperkirakan sebesar Rp 254 T.
Mari terus bergandeng tangan melawan pandemi! ????????— Prastowo Yustinus (@prastow) February 4, 2021
“Breaking News: Pemerintah melalui Kemenkeu dan Kemenkes menegaskan besaran insentif untuk tenaga kesehatan di tahun 2021 tidak berubah. Bahkan dukungan anggaran utk sektor kesehatan ditingkatkan, diperkirakan sebesar Rp 254 T. Mari terus bergandeng tangan melawan pandemi!” tulis Yustinus Prastowo.
Baca Juga: Usulkan Moeldoko Minta Bantuan Tokoh Senior, Rocky: Buzzer yang Bela Malah Bikin Moeldoko Tertekan
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sedang mengupayakan agar insentif tenaga kesehatan tidak berkurang walaupun ada pengurangan anggaran dari Kemenkeu.
