Pasalnya, kata dia, di tahun politik 2022 atau 2024 nantinya sang tokoh mendapat peruntungan.
“Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung,” ucap dosen Universitas Airlangga (Unair) itu.
Pernyataan tersebut mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya, Gus Umar mengatakan bahwa Henry yang merupakan seorang profesor hanya menduduki jabatan sebagai staf di Menkominfo.
Ia mengingatkan Henry bahwa Megawati Soekarnoputri yang notabene merupakan seorang lulusan SMA, mampu menjadi seorang Presiden.
“Anda Profesor cuma staf, anda tahu gak bu megawati tamat SMA bisa jd presiden,” tutur Gus Umar pada Kamis, 4 Februari 2021.
Anda Profesor cuma staf, anda tahu gak bu megawati tamat SMA bisa jd presiden. Begitu bangganya anda dgn gelar profesor anda. Miris https://t.co/3B5JvhB9KL— Gus Umar Syadat (@UmarHasibuan_75) February 4, 2021
Lebih lanjut, Gus Umar menyesalkan sikap Henry yang begitu bangga dengan gelar profesornya.