PR DEPOK – Sebanyak 26 teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi yang dipindahkan ke Jakarta, Kamis, ditahan di Rumah Tahanan Khusus Tindak Pidana Terorisme Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut belasan teroris yang ditangkap di Makassar ini diketahui merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar.
"Sebanyak 19 teroris yang tertangkap di Makassar, semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Menanggapi hal ini, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa sudah seharusnya kini FPI patut dicurigai dan diselidiki lebih lanjut soal keterkaitannya dengan teroris.
Ferdinand Hutahaean juga menyarankan agar pihak terkait segera memeriksa seluruh markas FPI guna mendapatkan bukti lainnya.
Tanggapan itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Jumat, 5 Februari 2021.
19 Tersangka Teroris Dibawa ke Jakarta, Polisi: Semua Anggota FPI Makassar
Dengan kondisi sprt ini, FPI patut dicurigai, diduga terlibat secara organisasi dgn terorisme. Geledah markas2 FPI untuk mencari bukti2 lain.
https://t.co/YXwZu7Lsix— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 4, 2021
“Dengan kondisi sprt ini, FPI patut dicurigai, diduga terlibat secara organisasi dgn terorisme. Geledah markas2 FPI untuk mencari bukti2 lain,” tulis Ferdinand Hutahaean.