PR DEPOK – Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, membahas soal kemungkinan Moeldoko sebagai bagian dari rencana istana untuk menghalangi partai oposisi bersatu dan mengusung calon di Pilpres 2024.
Menurutnya, upaya kudeta yang kini menjadi isu panas di kalangan publik itu satu paket dengan kecemasan kekuasaan yang melihat ada potensi pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Partai Demokrat, Anies Baswedan, dan PKS.
“Jadi dia diintai sebetulnya oleh kekuasaan yang takut ‘jangan sampai Indonesia terbuka pikirannya’. Jadi mereka ingin Indonesia dikunci aja di dalam kegelapan gorong-gorong,” ujar Rocky Gerung melalui video yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Sinopsis The Flowers of War, Kisah Heroik Pria Amerika Lindungi Para Siswa China dari Pasukan Jepang
Pengamat politik itu lantas mengimbau agar para buzzer istana bisa melihat Indonesia yang sebenarnya mereka akan merasa gembira jika negara tersebut bisa bergaul dengan dunia internasional.
“Jangan cemas bahwa nanti pengganti Jokowi adalah orang yang mempunyai reputasi ini itu, nggak mungkin, karena dunia kita sedang tumbuh dalam peradaban baru tentang ekologi, tentang kesosialan manusia, tentang kecerdasan buatan, dan itu harus dituntun dengan baik oleh mereka yang terbuka pikirannya,” tuturnya.
Partai Demokrat dan Anies Baswedan, sambungnya, adalah dua di antara contoh pihak yang membuka diri ke dunia internasional.
Baca Juga: Balas Cuitan Dewi Tanjung Soal Ancaman Menenggelamkan Dirinya, Susi Pudjiastuti Beri Emoji Jempol
Keterbukaan inilah yang menurutnya membuat Anies Baswedan meraih penghargaan dari dunia internasional.