Network
PR DEPOK – Ahli hukum tata negara, Refly Harun turut menyoroti penghargaan yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pahlawan transportasi dalam sebuah rilis lembaga penelitian Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Refly Harun mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan untuk Anies Baswedan ini tidak perlu terlalu dibanggakan.
Hal itu, menurut Refly Harun karena dalam "21Heroes2021" para pemenangnya juga didominasi oleh orang-orang yang berasal dari negara berkembang salah satunya Indonesia, meskipun ada pendiri Tesla dan Space X, Elon Musk.
Baca Juga: Setujui SKB Pemerintah Bubarkan FPI, LDII: Kita Tak Pernah Dukung Organisasi Penganut Paham Radikal!
Pernyataan tersebut disampaikan Refly Harun melalui kanal YouTube pribadinya pada Sabtu, 6 Januari 2021.
“Kalau kita baca pemenangnya ya tidak harus bangga-bangga banget, karena memang pemenangnya orang-orang yang dari negara-negara dunia berkembang juga seperti Indonesia. Ada Kolombia, Meksiko, India, walaupun ada juga tokoh dari Eropa lalu juga ada tokoh dunia seperti Elon Musk,” kata Refly Harun dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sementara itu, Refly Harun menyebut fenomena penghargaan seperti ini sudah biasa terjadi di Indonesia, terutama penghargaan yang kerap diberikan kepada BUMN dari berbagai pihak.
“Biasanya dibanggakan oleh BUMN yang bersangkutan penghargaan tersebut. Padahal kalau semua saya cek hampir semua BUMN mendapatkan penghargaan itu,” ucapnya.
