PR DEPOK – Baru-baru ini mencuat isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpeluang mencalonkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Isu tersebut muncul lantaran diduga hubungan Anies Anies dan Partai Gerindra sedang tidak baik, di mana berawal dari lontaran Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis yang menyarankan agar Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid sangat menyayangkan jika isu tersebut benar terjadi.
Adapun alasan ia mengatakan hal tersebut dengan menyinggung soal kemenangan Anies Baswedan di Pilkada DKI sebelumnya dengan membawa politik SARA yang hingga masih belum bisa dimaafkan.
Tanggapan tersebut disampaikan Muannas Alaidid melalui akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid pada Sabtu, 6 Januari 2021.
“Sayang banget kalo bener sampai terjadi. Menangnya Politik SARA dalam Pilkada DKI lalu ‘noda hitam’ bagi demokrasi kita yg sulit dimaafkan,” kata Muannas Alaidi dikutip Pikiranrkayat-Depok.com.
Sayang banget kalo bener sampai terjadi. Menangnya Politik SARA dalam Pilkada DKI lalu ‘noda hitam’ bagi demokrasi kita yg sulit dimaafkan. pic.twitter.com/kZ7OlvYvig— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) February 6, 2021
Sementara itu, isu ini juga turut dikomentari oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.