Network
PR DEPOK - Natalius Pigai menyatakan kesediaannya bertemu dengan Abu Janda.
Sebelumnya, mereka berselisih paham mengenai dugaan ujaran rasis Abu Janda soal sebutan evolusi ke Natalius Pigai.
Usai menyetujui pertemuan dengan Abu Janda, Natalius Pigai mengaku tidak memiliki dendam memenjarakan Abu Janda.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024, IPI: Peluang Moeldoko Masih Jauh Jika Dibandingkan dengan AHY
https://t.co/l2Rhz6BRyO saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan!. Saya tahu itu resiko sebagai pekerja kemanusiaan krn itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan/melaporkan. Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri perbolehkan anda untuk bertemu.— NataliusPigai (@NataliusPigai2) February 4, 2021
"Saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan! Saya tahu itu resiko sebagai pekerja kemanusiaan karena itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan atau melaporkan. Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri perbolehkan Anda untuk bertemu," ujar Natalius Pigai dalam akun Twitternya, Jumat, 5 Februari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sementara itu, Permadi Arya alias Abu Janda juga mengaku ingin bertemu langsung dengan mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Abu Janda ingin bertemu sekaligus untuk meluruskan maksud kata 'evolusi' yang diungkapkannya terhadap Natalius Pigai, yang membuatnya diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus rasisme.
Abu Janda menyampaikan keinginannya bertemu dengan Natalius Pigai itu usai diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 Februari 2021.
