PR DEPOK - Sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah baru-baru ini dilanda banjir akibat hujan yang turun sejak Jumat, 5 hingga Sabtu, 6 Februari 2021.
Penyebab banjir tersebut dijelaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeldjono.
Menurut Basoeki penyebab banjir yang melanda kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah adalah karena curah hujan tinggi yang sudah masuk dalam kategori ekstrem.
Baca Juga: Nilai Pengambilalihan Demokrat sebagai Pertarungan Jenderal-Mayor, Andi Mallarangeng: Gagal Pula!
"Data curah hujan termasuk ekstrem. Dari hitungan hidrologi periode ulangnya setiap 50 tahun," kata Basoeki.
Banjir tersebut menurut Basoeki juga diketahui terjadi karena pasang air laut yang cukup tinggi.
Menanggapi pernyataan Basoeki tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya @UmarHsb75.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024, IPI: Peluang Moeldoko Masih Jauh Jika Dibandingkan dengan AHY
Gus Umar dalam cuitannya mengungkapkan bahwa memberikan penjelasan terkait bencana banjir itu bukanlah tugas dari Basoeki selaku Menteri PUPR.
Kasihan Pak menteri pdhl ini bkn tugas dia. Kenapa bukan Gubernur Jateng yg katanya hebat itu yg menjelaskan banjir disemarang? https://t.co/0YTcPINhpY— Gus Umar Syadat (@UmarHasibuan_75) February 6, 2021
"Kasihan Pak menteri pdhl ini bkn tugas dia," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 7 Februari 2021.
Tak hanya itu, dalam kalimat selanjutnya ia menyindir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gus Umar mempertanyakan mengapa bukan Ganjar yang menjelaskan hal tersebut selaku Gubernur Jawa Tengah.
"Kenapa bukan Gubernur Jateng yg katanya hebat itu yg menjelaskan banjir disemarang?," ucapnya menambahkan.***