Jokowi Minta Rakyat Aktif Kritik Pemerintah, Iwan Sumule: Tapi Saat Menglritik Dipenjara, Bapak Maunya Apa?

- 8 Februari 2021, 15:03 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter/@KetumProDEM.

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah, terutama soal peningkatan perbaikan pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, 8 Februari 2021.

“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladiminstrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," kata Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Larang Jokowi Pakai Istilah Ini, Roy Suryo: Bisa Bingungkan Masyarakat dan Tak Etis sebagai Solusi Pandemi

Pernyataan Jokowi itu kemudian dikomentari oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Senin, 8 Februari 2021.

Iwan Sumule pun memaparkan pernyataan serupa yang pernah dilontarkan Jokowi sebelumnya, yang justru berakhir pada penderitaan masyarakat itu sendiri.

"Kemarin bilang kangen didemo. Ketika ada yg demo, digebukin. Sekarang bilang rayat hrs aktif sampaikan kritik," ujar Iwan Sumule dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Lantas, Iwan Sumule mempertanyakan kemauan Jokowi terkait ucapannya dengan perlakuan bawahannya di lapangan sangat berbeda.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi Naik, Survei: Elektabilitas Anies Baswedan Turun Akibat Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x