PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo belum lama ini menyatakan bahwa dirinya ingin masyarakat lebih aktif dalam mengkritik pemerintahan di bawah kepemimpinannya. Pernyataan ini disampaikan presiden dalam Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020 pada Senin, 8 Februari 2021.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” demikian diungkap oleh presiden RI ke-7 itu.
Atas permintaan Jokowi yang ingin dikritik oleh masyarakat, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan sindiran terkait dengan kemungkinan alur yang akan terjadi usai pernyataan presiden tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2021
Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter @msaid_didu, ia menuliskan pernyataan yang dianggapnya akan datang dari pihak-pihak tertentu. Dalam hal ini, ia menduga akun para buzzer akan bersiap untuk melaporkan kritik yang dikeluarkan pihak tertentu.
“Pemerintah : kita butuh kritikan tajam, BuzzeRp : kita tunggu yg kritik utk kami laporkan,” tulis Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya menduga tanggapan buzzer, ia juga menuliskan dugaannya tentang sikap yang akan diberikan pihak kepolisian dalam memproses pernyataan Jokowi tersebut.
“Pulisi : hrs diperiksa krn langgar UU ITE,” lanjutnya.