Novel Baswedan Miris Soal Kematian Ustaz Maaher, Guntur Romli: Sebaiknya Update Kapan Ditangkap Harun Masiku?

- 10 Februari 2021, 10:13 WIB
Penyidik senior KPK Novel Baswedan.*
Penyidik senior KPK Novel Baswedan.* /Instagram/@nazaqistisha

PR DEPOK - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan baru-baru ini menyatakan pendapatnya soal kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Melaluin akun Twitternya, Novel mengungkapkan perasaan miris karena Ustaz Maaher tengah sakit saat ditahan oleh polisi.

"Innalillahi Wainnailahi Rojiun Ustaz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan lalu sakit. Org sakit kenapa dipaksakan ditahan?," kata Novel melalui akun Twitternya @nazaqistsha.

Baca Juga: Novel Minta Polisi tak Keterlaluan, Muannas Buka 'Dosa Lama' NB: Kenapa Ditembak, Diinjak hingga Disetrum

Selain itu, ia juga mengingatkan pihak polisi agar tidak keterlaluan dalam menindak seseorang, terlebih lagi pihak yang ditahan saat itu adalah seorang ustaz.

"Aparat jgn keterlaluanlah... Apalagi dgn Ustaz. Ini bukan sepele lho," ujarnya.

Cuitan Novel tersebut kemudian dikomentari oleh aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli dalam akun Twitternya @GunRomli.

Dalam cuitannya, Guntur melayangkan pertanyaan yang berkaitan dengan tugas Novel sebagai penyidik KPK yakni perihal kasus korupsi Harun Masiku.

Baca Juga: Disinyalir Akses Vaksinasi Covid-19 Dikuasai Sejumlah Orang Kaya di Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x