PR DEPOK – Komisi Nasional (Komnas HAM) kabarnya akan menyelidiki meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau yang bernama asli Soni Eranata di rutan Bareskrim Polri.
Namun, nampaknya publik kini sudah mulai tak mempercayai lembaga pemantau hak asasi manusia tersebut.
Menanggapi berkurangnya kepercayaan publik pada Komnas HAM ini, pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, menduga lembaga tersebut mungkin sedang bertindak hati-hati dan terlihat ketakutan lantaran ada dua hal yang memengaruhinya.
“Satu, (bisa jadi) HAM ini individunya ditekan habis-habisan oleh kekuasaan, artinya tekanan itu betul-betul melampaui daya tahan subjektif dari masing-masing tokoh Komnas HAM,” ujar Rocky Gerung dalam pemaparannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.
Jika tekanan tersebut sangat kuat, lanjutnya, maka Komnas HAM akan memutuskan untuk mengirimkan sinyal bahwa mereka tidak akan datang.
Menurut Rocky, tekanan dari kekuasaan yang dimaksudnya ini dapat berupa tekanan fisik, kekerasan, atau political bribery.
Baca Juga: Yanti Airlangga Kembali Turun Tangan bersama IIPG Bantu Warga Terdampak Banjir di Karawang
Lebih lanjut, pengamat politik itu menyampaikan analisa keduanya soal sikap Komnas HAM yang sudah mulai tak dipercaya publik.