PR DEPOK – Terkait wafatnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri, banyak spekulasi yang beredar di publik tentang penyebab wafatnya Soni Ernata atau Ustaz Maaher.
Menyikapi hal ini dari pihak Polri mengharapkan masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab wafatnya Ustaz Maaher.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi mengenai penyebab wafatnya Soni Eranata atau Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Brigjen Rusdi menegaskan bahwa almarhum Ustaz Maaher At-Thuwailibi wafat karena sakit.
"Dapat dijelaskan disini bahwa meninggalnya almarhum murni disebabkan oleh sakit. Tentunya yang terpenting bagi kita semua untuk mendoakan semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Brigjen Rusdi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penyakit yang diderita almarhum Ustaz Maaher sudah diketahui pihak keluarga sebelum menjalani penahanan di Rutan Bareskrim Polri.
"Dan yang menjadi catatan kami bahwa penyakit yang diderita Saudara Soni itu diketahui oleh keluarga. Yaitu adanya surat pernyataan dari keluarga bahwa keluarga mengetahui penyakit yang diderita oleh Soni yang ditandatangani oleh istri almarhum," kata Brigjen Rusdi.