Heran Banyak ‘Sumbu Pendek’ Serang Kelompok Kritis, Hamdan Zoelva: Pemerintah Kredibel Tak Jatuh Jika Dikritik

- 11 Februari 2021, 18:49 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva. /Instagram @hamdanzoel

PR DEPOK – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva turut menanggapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat aktif kritik pemerintah.

Hamdan Zoelva mengaku heran lantaran permintaan Jokowi itu kontradiktif, padahal kenyataannya bila ada pihak yang mengkritik langsung diserang habis-habisan oleh pihak yang pro pemerintah.

Menurut Hamdan Zoelva, mestinya penyerangan itu tidak perlu ada karena, pemerintahan yang kredibel tidak akan jatuh bila dikritik oleh rakyatnya.

Baca Juga: Akui Video Dukungan Raffi Ahmad Diedit untuk Alat Kampanye Pilgub Sumbar, Aldi Taher: Gue Lupa Izin

Pernyataan itu disampaikan Hamdan Zoelva melalui akun Twitter pribadinya @hamdanzoelva pada Kamis, 11 Februari 2021.

Jika Presiden Jokowi sendiri mempersilahkan rakyatnya untuk menyampaikan kritik, kenapa banyak yang ‘sumbu pendek’ menyerang kelompok kritis? Pemerintah yang kredibel tidak akan jatuh gara-gara kritik rakyatnya,” kata Hamdan Zoelva.

Sebelumnya, ahli ekonomi yang juga mantan Menteri Koordinator Ekonomi dan Industri Kwik Kian Gie mengatakan bahwa dia telah diserang buzzer atau pihak yang pro pemerintah.

Baca Juga: Curhat Akun Twitter Pribadinya Masih Diblokir Karni Ilyas, Fadjroel Rachman: Padahal Saya Bukan Buzzer

Kwik Kian Gie pun mengaku bahwa dirinya belum pernah merasakan ketakutan seperti sekarang ini saat ingin mengungkapkan pendapat yang berbeda dari pihak lain.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x