"Dasar negara kita Pancasila. Maka, tidak ada tempat bagi mereka yang menyuarakan kebencian kepada salah satu ras tertentu. Kami mengecam keras tindakan rasis kepada siapa pun dalam bentuk apa pun," katanya.
Dirinya memastikan KNPI tidak akan mencabut laporan terhadap Abu Janda, meskipun Abu Janda sudah bertemu dengan Natalius Pigai.
Baca Juga: Pertanyakan Bayaran Abu Janda untuk Jadi Buzzer Jokowi, Refly: Kalau dari Negara Itu Sudah Korupsi
Ketua DPP KNPI ini menambahkan bahwa rasis dalam diri seseorang sulit dihapus, karena sudah menjadi bagian dari karakter seseorang.
Karena itu, KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan persatuan berharap aparat kepolisian tidak ragu menindaklanjuti laporan atas dugaan rasis Abu Janda.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP KNPI Amin Ngabalin menambahkan, upaya KNPI melaporkan cuitan Abu Janda bertujuan mencegah situasi serupa terjadi lagi.
"Hari ini mungkin kepada kami dari Papua, besok siapa lagi. Kalau tidak dihentikan ini bisa bahaya," kata Amin.
Menurutnya jangan sampai timbul preseden miring terhadap kepolisian dalam menyikapi persoalan itu.
"Kalau ini tidak disikapi, kami jadi warga negara kelas tiga di negara ini. Seakan-akan ada perlakuan istimewa kepada seorang Abu Janda," ujarnya pula.