PR DEPOK - Seorang selebgram bernama Helena Lim beberapa waktu lalu sempat viral karena mengunggah video yang menampilkan dirinya yang tengah mengantri vaksinasi Covid-19.
Video tersebut diperbincangkan publik lantaran ia dan beberapa temannya diketahui bukan bagian dari tenaga kesehatan (Nakes). Sedangkan program vaksinasi Covid-19 yang ia datangi saat itu memprioritaskan para nakes.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan terkait adanya dugaan potensi penyalahgunaan data yang diberikan untuk vaksinasi Helena Lim.
Menurut Riza, selebgram yang dijuluki crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) tersebut saat itu terdaftar bersama keluarganya sebagai penerima vaksinasi Covid-19.
Pada program vaksinasi tersebut, Helena menerima vaksinasi bersama dengan pemilik, istri pemilik, dan anak pemilik dari Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kemudian, Helena dikabarkan juga mendapatkan keterangan dari Apotek Bumi bahwa dirinya mendapat fasilitas vaksinasi.
Apabila sesuai ketentuan, pegawai pelayanan apotek termasuk pada bagian yang mendapatkan prioritas vaksin. Namun, pada kasus Helena Lim tersebut diduga terdapat penyalahgunaan data.