Sekelas JK Diserbu Buzzer karena Bertanya Soal Kritikan, Gus Umar: Emang Sudah Gak Bisa Kritik di Negara Ini

- 14 Februari 2021, 10:52 WIB
Gus Umar komentari pertanyaan Jusuf Kalla (JK) cara aman mengrkitik pemerintah tanpa dilaporkan polisi.
Gus Umar komentari pertanyaan Jusuf Kalla (JK) cara aman mengrkitik pemerintah tanpa dilaporkan polisi. /Instagram/@umar_hasibuan70.

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Syadat Hasibuan, turut mengomentari soal pertanyaan mantan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla, soal kritik kepada pemerintah.

Dalam komentarnya tersebut, Gus Umar menyinggung soal buzzer yang langsung menyerbu JK usai mantan wapres itu menanyakan cara agar mengkritik tanpa dilaporkan ke polisi.

Pak @Pak_JK cuma nanya gimana caranya kritik tak dipanggil Polisi. Buzzer lgsg serbu Pak JK,” cuit Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelsea_ seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: JK Tanyakan Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Dedek Prayudi: Pak JK Bukan Lagi Bertanya, Bapak Tau Lah Caranya!

Ia pun merasa heran karena Jusuf Kalla yang merupakan wakil presiden saja bisa menjadi target buzzer hanya karena pernyataan yang dilontarkannya. Gus Umar lantas meragukan kebebasan rakyat biasa dalam menyampaikan kritiknya kepada pemerintah.

Sekelas pak JK saja dicaci maki aplg kita orang biasa ya?,” ujar Gus Umar menambahkan.

Tokoh NU itu pun sampai pada kesimpulan bahwa Indonesia memang tidak lagi mengizinkan ada pihak manapun yang melontarkan kritikan.

Emang sdh gak bisa lg mengkritik dinegara ini,” ujar Gus Umar.

Cuitan Gus Umar soal Jusuf Kalla (JK) pertanyakan cara aman mengkritik tanpa dilaporkan polisi.
Cuitan Gus Umar soal Jusuf Kalla (JK) pertanyakan cara aman mengkritik tanpa dilaporkan polisi. Twitter/@UmarChelsea_

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @UmarChelsea_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x