Desak Rilis Larangan Pegawai Pemprov Ikut Ormas Tertentu, Ferdinand: Jadi Barometer Kecintaan Anies pada NKRI

- 14 Februari 2021, 21:28 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean
 
PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kebijakan organisasi masyarakat terlarang. 
 
Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya menandai akun Pemprov DKI Jakarta dan Anies Baswedan.
 
Dia mendesak agar mereka menerbitkan surat edaran soal larangan pegawai pemprov yang ikut terlibat dengan beberapa ormas yang telah dilarang pemerintah.  
 
 
Sejumlah ormas yang disebutkan olehnya adalah Front Pembela Islam (FPI) yang pada Desember lalu resmi dibubarkan, Hizbut Tahrir Indonesia yang dibubarkan pada 2017 lalu, dan juga Partai Komunis Indonesia yang telah dibubarkan pada 1966 silam. 
 
Dalam cuitannya Ferdinand menilai bahwa ketiga ormas tersebut merupakan ormas yang radikal. 
 

"Saya berharap kalau pemprov @DKIJakarta Gubernur @aniesbaswedan akan MENERBITKAN EDARAN LARANGAN BAGI PEGAWAI PEMPROV DKI JAKARTA TERLIBAT ORMAS RADIKAL FPI, HTI dan PKI," ucap Ferdinand pada Minggu, 14 Februari 2021. 

 
Tak tanggung-tanggung, pria yang sering mengkritik Anies Baswedan tersebut menjadikan sarannya sebagai tolok ukur kecintaan Anies pada Indonesia. 
 
"Bagi saya, itu akan jd barometer sikap apakah Anies betul cinta NKRI dan Pancasila atau tidak. Ayo Nies..!," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com. 
 
Pernyataan yang disampaikannya itu seolah menjadi sebuah tantangan yang ia layangkan pada Anies Baswedan.
 
 
Pasalnya saat ada salah satu warganet yang mempertanyakan keberanian Anies mewujudkan harapan Ferdinand tersebut. 
 
Dia mengungkapkan dugaannya bahwa Anies Baswedan tidak akan berani melakukan hal itu. 
 
"Gak kira berani dia Bang?" cuit akun @sj***.
 
 

"Saya duga juga ngga bakal berani," ujar Ferdinand menjawab.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x