PR DEPOK – Kondisi demokrasi Indonesia saat ini tengah masuk dalam kategori negara demokrasi yang belum sempurna.
Hal tersebut disampaikan oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) 2021 dalam publikasi laporan, “Democracy Index 2020: in Sickness and in Health?”.
Laporan EIU menempatkan Indonesia pada peringkat 64 secara global, serta peringkat 11 di regional Asia dan Australia. Secara total, Indonesia mendapat skor 6,48.
Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut laporan EIU menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia kini sedang terjun bebas.
Tidak hanya itu, sejumlah tokoh nasional pun turut khawatir dengan keadaan demokrasi di era Presiden Jokowi saat ini, seperti SBY, Jusuf Kalla, Kwik Kian Gie, Rizal Ramli, Susi Pudjiastuti, dan tokoh nasional lainnya.
Umumnya, mereka kerap mengaitkan menurunnya kualitas demokrasi di Indonesia saat ini karena kebebasan berpendapat belum sepenuhnya bisa dijalankan.
Sebab, banyak kasus yang menunjukkan ketika seseorang berpendapat, terutama terkait dengan mengkritik pemerintah, mereka yang berpendapat kerap diserang oleh para buzzer, bahkan hingga berujung pelaporan dan penahanan.