PR DEPOK – Ketum ProDEM, Iwan Sumule memberikan argumen menohok terhadap pernyataan Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK.
Sebagaimana diketahui bersama, JK sebelumnya menyampaikan keterangannya terkait dengan pernyataannya yang disalahartikan oleh sejumlah kelompok tertentu di media sosial.
Ia mempertanyakan bagaimana cara mengkritik tanpa dipanggil pihak kepolisian dalam era pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Isu Radikalisme Merebak, Kemenag Bina 8.200 Pendakwah sebagai Upaya Cegah Radikal di Masyarakat
Menurut penuturannya, JK menegaskan bahwa tidak ada kesalahan dalam pertanyaan yang ia kemukakan di acara diskusi virtual Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI belum lama ini.
“Apa yang saya kemukakan itu berbentuk pertanyaan, wajar, bahwa bagaimana caranya agar mengkritik tanpa dipanggil polisi. Itu murni pertanyaan, (tetapi) banyak yang menanggapi berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer ini,” ucapnya.
Akan tetapi, hal itu rupanya mendapat tanggapan yang berseberangan dari Iwan Sumule.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Selasa, 12 Februari 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 15.00 WIB
Melalui akun Twitter miliknya, ia menegaskan bahwa JK tak patut bertanya maupun mengkritik mengenai hal itu.