“Pak JK ngasih kode. Tiba-tiba ada wacana UU ITE mau direvisi,” ujar Husin Shihab seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Selasa, 16 Februari 2021.
Kemudian, Husin Shihab mengingatkan kondisi yang terjadi di Syria, di mana negara itu tidak stabil karena tidak adanya pasal yang mengatur soal ujaran kebencian dan hoaks.
“Perlu diingat Syria hancur berantakan krn pasal Hatespeech & Hoax tdk diterapkan di sana,” ucapnya.
Husin Shihab menegaskan, setelah negara tersebut hancur, masyarakat baru menyadari apa yang telah terjadi.
“Setelah negara itu hancur barulah rakyatnya sadar,” ujar Husin Shihab menjelaskan.
Oleh sebab itu, Husin Shihab merasa heran, mengapa orang sekelas Refly tak memahami perbedaan antara kritik dan fitnah.
“Masa sekelas @ReflyHZ gak ngerti bedanya kritik sama fitnah?” kata Husin Shihab mengakhiri.
Pak JK ngasih kode. Tiba-tiba ada wacana UU ITE mau direvisi.
Perlu diingat Syria hancur berantakan krn pasal Hatespeech & Hoax tdk diterapkan di sana. Setelah negara itu hancur barulah rakyatnya sadar.
Masa sekelas @ReflyHZ gak ngerti bedanya kritik sama fitnah?
Cc: @jokowi pic.twitter.com/OxGYAJgNQA— Husin Alwi (@HusinShihab) February 15, 2021
***