Presiden Minta DPR Revisi UU ITE, Klaim Andi Arief: Jokowi Belum Punya Lecagy Tentang Demokrasi dan Kemakmuran

- 16 Februari 2021, 15:28 WIB
Andi Arief (kanan) respons kabar Presiden Jokowi (kiri) minta DPR revisi UU ITE.
Andi Arief (kanan) respons kabar Presiden Jokowi (kiri) minta DPR revisi UU ITE. /Dok. Twitter/@jokowi dan @Andiarif_

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief buka suara terkait wacana revisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayangkan permintaan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berkaitan dengan UU ITE.

Jokowi meminta DPR RI untuk merevisi UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE apabila dalam penerapan produk legislasi itu tidak memberikan keadilan bagi masyarakat.

Baca Juga: Klaim Dirinya yang Turunkan Presiden Soeharto, Cak Nun: Kalau Negara Darurat, Saya Turunkan Presiden Lagi 

“Kalau UU ITE tidak bisa memberikan rasa keadilan ya saya akan minta kepada DPR untuk bersama-sama merevisi UU ini. UU ITE ini,” ujar Jokowi pada Senin, 15 Februari 2021.

Melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__, ia mengungkapkan bahwa Jokowi belum mempunyai legacy atau warisan dalam aspek demokrasi dan kemakmuran rakyat.

Pak Jokowi belum memiliki legacy besar tentang Demokrasi dan kemakmuran,” ujar Andi Arief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Penerbit Buku 'Pak Ganjar tak Pernah Bersyukur' Dipolisikan, Said Didu: Masih Ada Ruang Kritik?

Kalaupun ada, lanjut Andi Arief, warisan kepemimpinannya Presiden Jokowi tersebut cenderung negatif.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x