Cak Nun Ancam Turunkan Presiden 'Lagi', Ruhut Sitompul: Emangnya Supir Taksi Bisa Dituruni Pinggir Jalan!

- 16 Februari 2021, 19:43 WIB
Ruhut Sitompul (kanan) soroti ancaman Cak Nun (kiri) yang sebut bisa turunkan Presiden jika keadaan benar-benar darurat.
Ruhut Sitompul (kanan) soroti ancaman Cak Nun (kiri) yang sebut bisa turunkan Presiden jika keadaan benar-benar darurat. /Dok. Pikiran-Rakyat dan Instagram/@ruhutp.sitompul.

PR DEPOK – Budayawan dan cendekiawan Islam Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengklaim dia adalah orang yang menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden RI ke-2.

Pernyataan tersebut disampaikan Cak Nun dalam kanal YouTube Ayo Berbagi Ilmu pada Minggu, 14 Februari 2021.

“Pokonya begitu Pak Harto turun hari kedua karena saya yang bikin turun Pak Harto, saya yang ngomongin Pak harto secara pribadi,” kata Cak Nun.

Baca Juga: Bantah Ada Pasal 'Karet' di UU ITE, TB Hasanuddin: Tidak Ada! Jangan Campur Aduk Kritik dan Ujaran Kebencian

Kemudian, Cak Nun menyebut akan melakukan tindakan yang sama, yakni menurunkan Presiden Indonesia lagi jika suatu saat keadaan sudah benar-benar darurat.

"Dan saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari, kalau sudah darurat saya akan turunkan lagi," ujar Cak Nun.

Lantas, pernyataan yang dilontarkan Cak Nun ini menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Senin, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Klaim Dirinya yang Turunkan Presiden Soeharto, Cak Nun: Kalau Negara Darurat, Saya Turunkan Presiden Lagi

Meski begitu, Ruhut Sitompul tak menanggapi dengan serius. Justru, dia menganggap Cak Nun sedang membuat lawakan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x