Refly Harun: Cak Nun Sudah Makan Asam Garam dalam Perpolitikan Indonesia, Tak Bisa Disederhanakan

- 17 Februari 2021, 12:20 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /YouTube Refly Harun

PR DEPOK - Budayawan dan intelektual, Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun, baru-baru ini menyampaikan pernyataan yang cukup menarik perhatian publik.

Cak Nun mennyampaikan bahwa dirinya dahulu yang menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden.

Lebih lanjut, Cak Nun mengungkapkan, jika Indonesia berada dalam keadaan darurat, maka dia akan kembali menurunkan Presiden.

Baca Juga: Cak Nun Sebut Akan Turunkan Presiden Jika Darurat, RH: Alangkah Baiknya Presiden Jokowi Mau Introspeksi

Pernyataan tersebut disampaikan Cak Nun dalam video berjudul ‘Hancurnya Indonesia Dimulai Rezim Ini’ yang diunggah kanal Youtube Ayo Berbagi Ilmu, pada Senin, 15 Februari 2021.

Tidak hanya itu, Cak Nun juga mengaku tidak setuju dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sistem kepemimpinan di negara ini.

Meski begitu, dia mengaku tetap mencintai Indonesia.

Baca Juga: Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Masih Jadi Perhatian Publik, Kapolri Perintahkan Jajaran Tuntaskan Penanganan

Ahli hukum tata negara, Refly Harun pun turut menanggapi pernyataan Cak Nun tersebut.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x