Tidak tinggal diam, putri Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid pun memberikan tanggapan dan klarifikasi soal pernyataan Rachland Nashidik yang membawa-bawa makam ayahnya.
Alissa Wahid menegaskan kepada Rachland Nashidik bahwa makam Gus Dur hingga saat ini dibiayai oleh keluarga Ciganjur.
Dia juga menyebut dana yang diberikan negara bukan untuk makam Gus Dur, melainkan untuk fasilitas di sekitar makam.
Menurut Alissa Wahid, wajar jika negara mengurusi dan membiayai infrasturuktrur sekitar makam lantaran setiap tahun ada peziarah yang datang hingga 2 juta orang.
Tanggapan tersebut disampaikan Alissa Wahid melalui akun Twitter pribadinya @AlissaWahid pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Bang @RachlanNashidik, makam #GusDur sampai saat ini dibiayai oleh keluarga Ciganjur, termasuk prasasti. PP Tebuireng pun hormati ini.
Dana Negara tidak untuk makam tetapi utk jalan raya, lahan berjualan warga. Maklum, ada 1,5-2 juta peziarah setiap tahun. Negara urus ini. https://t.co/uPXNYw1Wzy— Alissa Wahid (@AlissaWahid) February 20, 2021
“Bang @RachlanNashidik , makam #GusDur sampai saat ini dibiayai oleh keluarga Ciganjur, termasuk prasasti. PP Tebuireng pun hormati ini. Dana Negara tidak untuk makam tetapi utk jalan raya, lahan berjualan warga. Maklum, ada 1,5-2 juta peziarah setiap tahun. Negara urus ini,” katanya.
Kemudian, Alissa Wahid menjelaskan bahwa tidak ada dana museum Gus Dur, melainkan bantuan untuk museum Islam Nusantara.
Adakah dana untuk Museum? Tidak ada dana museum #GusDur. Yang ada bantuan untuk museum Islam Nusantara, setahu saya disepakati Gus Solah dg Pemerintah sebelum Gus Dur wafat.— Alissa Wahid (@AlissaWahid) February 20, 2021
“Adakah dana untuk Museum? Tidak ada dana museum #GusDur. Yang ada bantuan untuk museum Islam Nusantara, setahu saya disepakati Gus Solah dg Pemerintah sebelum Gus Dur wafat,” ucap dia.