PR DEPOK – Banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir, tidak hanya menimbulkan kerugian secara materil, namun juga menelan korban jiwa.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Minggu, 21 Februari 2021, tercatat lima orang meninggal dunia akibat banjir.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan, lima korban meninggal tersebut di antaranya empat masih anak-anak yang usianya di bawah 5 tahun. Keempat korban tersebut terseret arus banjir saat tengah bermain.
Sementara satu korban lainnya merupakan warga lansia berjenis kelamin laki-laki.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut korban meninggal di antaranya empat masih anak-anak yang usianya dibawah 15 tahun. Mereka terseret arus banjir saat bermain.
"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal dunia yang jumlahnya lima orang, satu lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki. Empat adalah anak-anak usia 7, 11 dan 13 tahun," ungkap Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Minggu 21 Februari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Tanggapi Banjir Jakarta, Habiburokhman: Stop Nyinyirin yang Banjir, Kita Bersatu Bantu aja Mereka
"Mereka (empat korban anak-anak) meninggal saat bermain air yang kemudian hanyut terbawa arus, ada yang terpeleset dan lain sebagainya," sambungnya.