Network
PR DEPOK - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta baru-baru ini kembali dilanda banjir akibat hujan yang turun terus menerus dengan intensitas ekstrem.
Selain mengalami kesulitan akibat banjir, warga Jakarta juga dibayang-bayangi ancaman virus corona yang hingga kini masih nyata adanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan mengungkapkan masih ada 10 tempat pengungsian akibat banjir yang penghuninya telah dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
"Saat ini masih ada 10 tempat pengungsian aktif dari sebelumnya ada 44 titik, ini kami fasilitasi sampai bisa berkegiatan kembali. Dari pengungsinya, ada di beberapa lokasi yang memang ketika dites antigen hasilnya positif Covid-19," kata Anies di Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021.
Menurutnya, para pengungsi yang terkonfirmasi positif Covid-19 nantinya akan ditempatkan di tenda isolasi dan dilakukan pengetesan lebih jauh serta dilakukan pelayanan yang dibutuhkan.
Contohnya apabila yang bersangkutan membutuhkan isolasi, maka akan diarahkan agar mendapat perawatan di fasilitas isolasi terkendali milik pemerintah.
"Bila butuhnya perawatan rumah sakit, maka diantar ke rumah sakit," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 22 Februari 2021.
Diketahui berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga 21 Februari 2021 pukul 15.00 WIB, terdapat 15 RW yang terdiri dari 29 RT yang masih terdampak banjir, dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta atau 0,095 persen.
Namun angka tersebut terbilang menurun apabila dibandingkan pada 20 Februari 2021 yang wilayah terdampaknya sempat mencapai 113 RW terdiri dari 342 RT.
Sementara itu jumlah pengungsi saat ini sebanyak 1.332 jiwa dari 384 KK yang semuanya berasal dari wilayah Jakarta Timur.
Angka tersebut juga terbilang menurun dari kemarin yang mencapai 3.311 jiwa pengungsi, yang tersebar di 44 lokasi pengungsian.***
