Network
PR DEPOK - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Tamrin Amal Tomagola baru-baru ini menyoroti bencana yang terjadi di Indonesia
Terlebih meski baru memasuki bulan kedua di tahun 2021, berbagai bencana hampir sering terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Bencana yang baru saja terjadi adalah banjir yang melanda Jakarta hingga mengakibatkan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Lalu sebelum banjir besar di beberapa daerah seperti Semarang, Kalimatan Selatan, hingga Bekasi juga terjadi hingga menenggelamkan banyak rumah warga.
Belum lagi longsor yang menimpa Sumedang, Jawa Barat juga sempat terjadi hingga menewaskan puluhan korban.
Kejadian-kejadian tersebut dikomentari oleh Tamrin.
Menurutnya, musibah semacam itu terjadi akibat ulah dari pemerintah Indonesia sendiri dari waktu ke waktu, yang dengan congkak menghabisi hutan.
Tendensius !
Banjir, longsor; dan bencana alam sejenisnya adalah akibat pengeusakan hutan sejak rejim Soeharto s/d rejim @jokowi .
Tiap rejim punya andil sendiri-sendiri.
Bencana lingkungan adlh bencana nasional yg butuh respons bersama secara nasional pula https://t.co/KDRvLPQTGc— tamrintomagola (@tamrintomagola) February 22, 2021
"Tendensius! Banjir, longsor, dan bencana alam sejenisnya adalah akibat pengeusakan (pengrusakan) hutan sejak rejim Soeharto s/d rejim @jokowi," kata Tamrin pada Senin, 22 Februari 2021.
Tak menyalahkan salah satu pihak, Tamrin menuturkan bahwa kerusakan alam yang terjadi di Indonesia merupakan andil dari masing-masing rezim pemerintahan.
"Tiap rejim punya adil sendiri-sendiri," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @tamrintomagola.
Kemudian, dalam cuitan itu Tamrin memberikan pendapat bahwa bencana yang terjadi di Indonesia sekarang ini perlu ditanggapi bersama lantaran bencana lingkungan ini menurutnya termasuk dalam bencana nasional.
"Bencana lingkungan adlh bencana nasional yg butuh respons bersama secada nasional pula," ujarnya menambahkan.***
