Anies Baswedan Sebut Banjir di Jakarta Kiriman dari Depok, Muannas Alaidid: Beliau Tidak Bisa Kerja

- 22 Februari 2021, 16:29 WIB
Kolase foto Muannas Alaidid (kanan) dan Anies Baswedan (kiri).
Kolase foto Muannas Alaidid (kanan) dan Anies Baswedan (kiri). /Kolase Instagram/@aniesbaswedan dan @muannasalaidid5017.

PR DEPOK - DKI Jakarta dilanda banjir sejak Sabtu, 20 Februari 2021. Hal ini ketahui adanya curah hujan tinggi pada malam hari sebelumnya yang mengguyur Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait penyebab banjir yang melanda Ibu Kota.

Anies mengatakan, penyebab banjir di Jalan Sudirman, Kemang, Widya Chandra, serta Tendean, dampak dari luapan Kali Krukut, yang tidak mampu menampung debit air dari kawasan hulunya di Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Bandingkan Banjir di Era Ahok dengan Anies, Ferdinand: Sekarang Beda, Tidak Kerja tapi Klaim Berhasil Atasi

Lanjut ia mengungkapkan, bahwa penambahan debit air di Ibu Kota bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan dari kawasan antara hulu dan Jakarta.

Anies Baswedan mengatakan hal tersebut saat melakukan tinjauan ke kawasan Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Februari 2021.

"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman, sangat tinggi dengan tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi, saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Heran dengan Perilaku Buzzer saat Banjir di DKI Jakarta, Mustofa Nahrawardaya: Kapan Mereka Sibuk Berempati?

Anies juga menjelaskan jalur mengalirnya air akibat hujan deras tersebut. Ia ungkap, apabila hujannya di pegunungan atau daerah Bogor, maka airnya akan melewati Kali Ciliwung.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x