PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari sejumlah pihak yang mengatasnamakan alumni beberapa perguruan tinggi yang memberikan dukungan terhadap GAR ITB.
Dalam komentarnya, mengingat pengalamannya sebagai Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, ia mengaku tidak pernah melihat ada buzzer yang mengatasnamakan alumni untuk mendukung pihak tertentu.
Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB - baru kali ini muncul kelompok buzzer yg mengatasnamakan alumni. https://t.co/VAiox67orU— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 22, 2021
“Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB - baru kali ini muncul kelompok buzzer yg mengatasnamakan alumni,” tulis Said Didu melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Cuitan ini dibagikan olehnya sebagai respons terhadap beberapa pihak yang dikabarkan mengirim karangan bunga ke Gedung MWA ITB sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB untuk menjaga NKRI dan Pancasila.
Dalam foto yang beredar di akun media sosial, karangan bunga nampak dikirim dari Alumni Institut Teknologi Indonesia untuk NKRI, Keluarga Alumni IPB (KamIPB), Gerakan Alumni ITS Cinta NKRI, GA UPN ‘Veteran’ Bersatu, dan Alumni BelUSUkan.
Untuk diketahui, sebelumnya GAR ITB telah melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) lantaran dinilai telah melanggar kode etik ASN.
Baca Juga: Said Didu Beberkan ‘Prestasi’ yang Akan Diwariskan Jokowi, Stafsus Menkeu: Hindari Tebar Pesimisme
Namun, sempat beredar kabar bahwa Din Syamsudin dilaporkan lantaran dinilai sebagai tokoh yang radikal.