“Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua,” papar Giring Ganesha.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu, menurut Giring, malah menghamburkan anggaran Jakarta untuk hal-hal yang tidak perlu.
Misalnya, pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genteng rumah warga.
Baca Juga: Said Didu Beberkan ‘Prestasi’ yang Akan Diwariskan Jokowi, Stafsus Menkeu: Hindari Tebar Pesimisme
Ia lantas menilai bahwa Anies Baswedan tidak mampu menyusun prioritas dalam menggunakan anggaran tersebut.
“Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan,” ujar Giring.
Untuk diketahui, Jakarta dan sekitarnya kembali terendam banjir sejak hujan lebat yang melanda pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum lama ini mengumumkan bahwa banjir di semua titik telah surut 100 persen sejak Senin, 22 Februari 2021 kemarin.***