PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, menanggapi hasil survei calon presiden pilihan rakyat yang diungkap oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI).
Menurutnya, melihat dari hasil survei tersebut, dapat sedikit menjawab pertanyaan publik perihal alasan Pilkada 2022 dan 2023 akan ditiadakan.
“Kalau melihat hasil survey @LSI_Lembaga yang direlease kemarin, pertanyaaan publik sedikit terjawab mengapa pilkada 2022 dan 2023 akan ditiadakan,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @Andiarief_, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Pihak yang Serang Anies Soal Banjir DKI Disebut Brutal, Musni Umar: Mereka Membabi Buta Tanpa Data
Ia lantas menyimpulkan bahwa alasan munculnya rencana Pilkada akan diadakan di tahun 2024 lantaran Presiden RI Joko Widodo tengah mempersiapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilpres 2024.
Menurut pengamatannya, kompetitor di tahun 2024 akan terpangkas jika Pilkada tidak diselenggarakan di tahun 2022 dan 2023.
“Pak Jokowi persiapkan karpet merah buat Pak Ahok di Pilpres 2024. Kompetitor 2024 dari daerah hasil pilkada dipangkas,” ujar Andi menambahkan.
Untuk diketahui, LSI sebelumnya mengungkap bahwa posisi tiga besar calon presiden paling banyak dipilih rakyat jika Pilpres diadakan saat ini diisi oleh Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.