“Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen,” ungkap Direktur LSI, Djayadi Hanan, dalam pernyataan pada Senin, 22 Februari 2021.
Namun, ketika nama Jokowi tidak disertakan dalam daftar nama capres yang diserahkan pada responden, Prabowo unggul jauh dari capres lain dengan suara 22,6 persen.
Sementara Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan angka 10,6 persen, disusul oleh Anies Baswedan dengan angka 10,2 persen.
Selain tiga nama di atas, muncul juga nama Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok di posisi keempat dengan persentase 7,2 persen responden.
Dalam survey LSI kali ini, Djayadi Hanan menuturkan, ada tiga alasan utama yang diperhitungkan pemilih ketika menentukan pilihan presiden.
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol, Sevilla Lompati Barcelona Setelah Menang 2-0 Atas Osasuna
Tiga alasan tersebut yakni tegas atau berwibawa, merakyat, jujur serta bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).***