Menurutnya, Ahok tampak serius menangani banjir Ibu Kota. Penanganan Ahok terhadap banjir ini diharapkan akan mengurangi banjir yang datang nantinya. Namun, ia menilai Anies menghancurkan harapan tersebut.
"Di jaman Ahok, Jakarta memang banjir. Tapi ia serius normalisasi sungai. Sudah 17 km dari 31 km. Bantaran kali dibenahi. Waduk dikeruk. Ada pasukan orange. Giants sea wall dibangun. Kita punya hope. Banjir akan berkurang nanti. Nah, hope itu yg dihancurkan Anies," ujar Eko Kuntadhi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Eko pun mengatakan Anies selama ini tidak fokus pada satu hal, malah fokus dalam hal lain selain antisipasi banjir.
"Mambangun trotoar tilunan. Membangun taman kota miliaran. Menambal aspal jalan miliaran. Semua ini akan rusak kalau diterjang banjir," ujar Eko Kuntadhi.
Di jaman Ahok, Jakarta memang banjir.
Tapi ia serius normalisasi sungai. Sudah 17 km dari 31 km.
Bantaran kali dibenahi.
Waduk dikeruk. Ada pasukan orange.
Giants sea wall dibangun.
Kita punya hope. Banjir akan berkurang nanti.
Nah, hope itu yg dihancurkan Anies.— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) February 20, 2021
Eko pun mengatakan bahwa baiknya fokus pada satu kerjaan, yakni menghalau agar DKI Jakarta tidak dilanda banjir.
"Jadi fokus satu kerjaan aja. Halau banjir. Sdh ada konsep besarnya. Tinggal jalani. Sesekali ngecat genteng, bolehlah," ujar Eko Kuntadhi menambahkan.***