Sarankan Penguasa Hadapi Kritik dengan Ucap Maaf dan Lapang Dada, Ferry Koto: Jangan Buka Kamus untuk Jawab

- 23 Februari 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/j_lloa

PR DEPOK - Banjir yang melanda DKI Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak dikritik oleh berbagai pihak.

Adanya hal itu membuat aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto turut mengomentarinya.

Ferry Koto di dalam akun Twitternya @ferrykoto menjelaskan terkait kritik terhadap penguasa.

Baca Juga: Singgung Korupsi Dana Bansos, Ketum ProDEM Iwan Sumule: Terlalu kalau KPK Tak Punya Datanya

"Nah, ini contoh lain kritik. Jk penguasa wajib sabar, sebaliknya rakyat sah2 sj tak sabar lihat hasil kerja penguasa," ujar Ferry Koto.

Menurut Ferry, penguasa jika dikritisi oleh rakyat, baiknya sampaikan maaf dan terima dengan lapang dada.

"Menghadapi kiritik yg sesuai fakta ini, penguasa jgn malah buka kamus bahasa atau buku sastra u/ menjawabnya. Cukup sampaikan maaf, dan terima dg lapang dada," ujar Ferry Koto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Al Tanya Andin Siapa Ayah dari Reyna Sebenarnya

Ferry juga mengungkapkan bahwa kritik ke penguasa itu juga perlu. Kritik justru membantu penguasa agar bekerja maksimal.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x